Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, bersama tim saat Kunjungan Kerja Spesifik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/7/2025). Foto: Bunga/vel

PARLEMENTARIA, Sleman – Komisi XIII melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/7/2025). Dalam kesempatan itu, Komisi XIII DPR RI memberikan apresiasi atas tata kelola Lapas Cebongan yang dinilai rapi, bersih, dan terorganisir dengan baik. Karena itu, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyebut Lapas Cebongan merupakan salah satu Lapas percontohan nasional.

“Dari kebersihan, makanan, hingga pengelolaan secara umum, semuanya tertata dengan baik. Saya pikir ini bisa menjadi salah satu lapas percontohan di Indonesia,” kata Sugiat dalam pernyataannya kepada Parlementaria.

Selain itu, Sugiat menyoroti bahwa Lapas Cebongan berhasil mengelola isu klasik pemasyarakatan yaitu overcapacity atau kelebihan penghuni. Dari kunjungan tersebut, tercatat hanya sekitar 15 persen kapasitas Lapas yang melebihi kapasitas ideal, angka yang dinilai masih dalam batas wajar.

“Selama ini, ketika kami kunjungan ke berbagai daerah, problem utama yang kami temui adalah overcapacity. Tapi di sini, hanya sekitar 15 persen. Ini menunjukkan pengelolaan yang baik dan layak dicontoh oleh Lapas-Lapas lainnya,” jelasnya.

Komisi XIII DPR RI berkomitmen terus mendorong perbaikan sistem pemasyarakatan, baik dari segi infrastruktur maupun manajemen kapasitas, agar seluruh lapas di Indonesia bisa memberikan layanan pemasyarakatan yang adil, manusiawi, dan berkualitas (blf/rdn).